Berlomba-lomba mengejar prestasi itu baik jika niatnya ibadah. Tapi ternyata prestasi dunia itu sulit didapatkan ketimbang prestasi akhirat. Dan jaminannya, dunia akan ikut jika fokus ke akhirat. Berikut beberapa faktanya:

1. Berapa tahun kita menabung untuk punya rumah yang kadang membuat terjerembab dalam hutang/riba. Bandingkan dengan Istana di Surga yang bisa didapatkan dengan:

   • Baca Al Ikhlas 10x, atau
   • Shalat wajib di Masjid (Pulang pergi dapat 2 Istana), atau
   • Sumbang / bangun Masjid / Musholla.

Bukan tidak mungkin setiap muslim akan punya jutaan Istana di Surga. Surga tidak akan penuh sesak karena besarnya Surga adalah seluas Langit dan Bumi.

1. Berapa besar pengorbananmu untuk mendapatkan posisi penting di kantor ?. Pulang larut malam, terkadang melupakan keluarga. Padahal setiap kali shalat berjamaah di Masjid, Allah akan tinggikan derajat kita sbanyak 27 derajat dimana 1 derajat dengan derajat di atasnya berjarak 500 tahun perjalanan. Masih ditambah 25 kali lipat lagi.

2. Berapa banyak yang kamu keluarkan untuk dapat tubuh ideal, postur yg tinggi, badan yang kekar. Nanti, semua postur laki-laki akan kembali ke postur Adam (30 meter ke langit) dan wanita kembali ke postur Hawa (27,5 mtr).

3. Beberapa dari kita memiliki intan atau permata sebesar kelereng adalah impian belaka. Padahal setiap shalat 2 rakaat sebelum subuh, Allah menjanjikan bumi dan semua isi kekayaannya yang bisa jadi besarnya intan di bumi sebesar gunung bahkan lebih.

4. Betapa susahnya di dunia untuk melipatgandakan sesuatu, bandingkan dengan Ibadah di tanah suci Mekah. Maka pahalamu akan 100 ribu kali lipat.

5. Pernahkah kamu dapat gaji full satu tahun dgn hanya bekerja 36 hari jam normal. Apa mungkin? Bandingkan dengan puasa ramadhan sebulan penuh dilanjutkan syawal 6 hari, maka pahalanya terhitung seperti puasa satu tahun penuh.

6. Kadang begitu sulitnya kita mendapat maaf dari orang yg tersakiti. Tahukah kamu bahwa 1x istigfar tulus dijalan Allah, mampu menghapuskan dosa selama 70 tahun.

Seperti dongeng ?

Tapi begitulah wahyu yg disampaikan melalui ajaran Nabi Muhammad SAW.

Niscaya kita akan tersentak ketika ajal menjemput. Karena baru menyadari bahwa: “Wahyu yg gaib itu NYATA”.

“Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?” (QS Al-An’aam ayat 32).

“Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui” (QS Al-Ankabut 64).