Bagian Pertama: Pomodoro Technique

Penulis: Sofian Hamid · Kategori: Tips 

Assalaamu ‘alaikum wr.wb.

Kali ini saya ingin share tulisan tentang Teknik Pomodoro. Saya telah menggunakan teknik ini selama dua minggu untuk membantu saya lebih fokus dan berkonsentrasi dalam mengerjakan tugas atau aktivitas sehari-hari. Sebelum memakai metode ini, saya sering merasa terganggu dan tergoda untuk melihat HP, setiap kali muncul notifikasi, entah itu dari email, grup whatsapp, facebook messenger, iklan dari amazon, ebay, dll. Tak terasa, 5 menit, 10 menit, 15 menit berlalu, hanya untuk memenuhi rasa penasaran saya. Akibatnya, ketika mau melanjutkan pekerjaan lagi, butuh waktu sekian menit, untuk manasin mesinnya lagi. Pomodoro sendiri adalah kata dalam bahasa Italia, yang berarti tomat. Teknik ini dikembangkan oleh Francesco Cirillo, yang menggunakan timer dapur yang berbentuk tomat, untuk membuat interval-interval kecil dalam menyelesaikan aktivitasnya. Interval tersebut berdurasi 25 menit, kemudian setelah istirahat lima menit, aktivitas Pomodoro dilanjutkan kembali [1-2].

Ringkasnya, teknik Pomodoro bisa dikerjakan melalui step-step berikut ini:

  1. Tentukan aktivitas yang ingin dikerjakan dengan konsentrasi tinggi: membaca (buku kuliah, atau buku apapun, paper penelitian, dll), menulis, membuat presentasi, dll.
  2. Ambil timer dan set 25 menit.
  3. Kerjakan aktivitasnya.
  4. Begitu timer berbunyi, istirahat selama lima menit.
  5. Setelah mengerjakan selama empat kali, ambil istirahat selama 15-30 menit.

Ok, now let“s get to the details. Berikut tips dari saya, jika kalian ingin mencobanya:

  1. Setelah pilih aktivitasnya, yang tidak kalah penting adalah PILIH lokasinya. Di mana kalian akan mengerjakannya. Jika ini dikerjakan di kantor, di rumah atau di kamar, pilih spot yang FIXED. Artinya, jika di lain hari atau di hari-hari seterusnya akan memakai metode ini, kerjakan di tempat yang sama. Asosiasikan tempat ini dengan tempat Pomodoro. Ingat, setiap activity ada HOME-nya.
  2. Tentang TIMER. Timer ini bisa berasal dari mana saja. Bahkan, aplikasi khusus timer Pomodoro juga banyak tersedia di android, app store, maupun Microsoft store. Saya pribadi memakai aplikasi focus 10 di laptop saya, yang saya download secara gratis di Microsoft store. Kalau di HP, saya pakai app Pomodore Timer. Aplikasi-aplikasi tersebut punya suara ‘detik’ yang khas, mirip seperti suara dari jam ‘weker’ jadul. Selain itu, mereka juga ada statistiknya. Artinya, kita bisa cek, berapa Pomodoro cycle yang sudah kita kerjakan di hari-hari kemarin.
  3. Begitu kalian duduk dan mulai mengerjakan aktivitas Pomodoro, tanamkan aturan tambahan: tidak boleh meninggalkan tempat duduk ini selama satu waktu Pomodoro. Jadi, sebaiknya pergi dulu ke toilet sebelum memulai Pomodoro. Tidak boleh melihat HP. Letakkan HP sekitar > 1 m dari posisi kalian. Lebih bagus lagi kalau internet HP dimatiin dulu.
  4. Kalau bengong dan belum bisa fokus, tetap duduk saja di situ. Lebih baik bengong selama 10-15 menit, ketimbang mantengin HP. Nanti lama-lama otak kalian akan ngerti kok.
  5. Selama aktivitas Pomodoro, kalian boleh minum: air putih, teh, kopi, dll. Oleh karena itu, sediakanlah minuman tadi, sebelum memulai Pomodoro.
  6. Kalo level addict HPnya, sangat-sangat tinggi, maka aktivitas Pomodoro-nya bisa di set selama 10 menit. Setelah itu, untuk siklus-siklus berikutnya bisa ditambah menjadi 15 menit, 20 menit, lalu 25 menit.
  7. Begitu timer-nya berbunyi, ambillah istirahat selama 5 menit. Pergilah ke toilet atau buat minuman kesukaan kalian. Kasih reward ke diri sendiri. Bisa jadi, ini adalah kali pertama, kalian bisa beraktivitas dengan fokus abis, selama 25 menit. Bisa jadi, ini adalah kali pertama, bisa fokus, setelah sekian tahun dan purnama berlalu, sebelum kehadiran smartphone dengan segala aplikasinya.
  8. Setelah lima menit istirahat, ambil KEPUTUSAN, apakah mau dilanjut lagi aktivitasnya dengan metode Pomodoro, atau balik dengan style bekerja, belajar seperti yang sebelumnya. Ingat, keputusan ada di tangan kalian.
  9. Bagi yang enjoy dengan metode ini, tidak perlu mem-forsir dengan banyak siklus Pomodoro. Tetapkan jumlah minimal per harinya. Saya sendiri di hari kerja, rata-rata mengerjakan 3 – 4 siklus Pomodoro, tetapi jumlah minimalnya saya tetapkan 1 aja. Artinya, jika dalam sehari saya bisa mengerjakan satu kali Pomodoro (25 menit), saya sudah merasa ‘menang‘ dan bersyukur.

Mudah-mudahan bermanfaat dan bisa diaplikasikan. Sampai jumpa, insya Allah di pekan depan. Wassalam.

PS: Tulisan ini dibuat dengan 2x Pomodoro 😊

Referensi:

[1] https://francescocirillo.com

[2] Wikipedia